ane mau share makanan khas Palembang.
untuk sekarang ane mau bahas pempek terlebih dahulu,
yang lainnya nyusul ye, heehe
Pempek
siapa sih yang ga kenal makanan yang satu ini, dengan bahan utama ikan dan dipadu campuran adonan tepung, di tambah nikmatnya cocolan "Cuko", menambah kenikmatan makanan yang satu ini
varian pempek dan cuko
ada beberapa varian dari pempek tersebut
pempek kulit
pempek jenis ini disebut pempek kulit karena terbuat dari gilingan kulit ikan (pempek idola ane)pempek lenjer
pempek jenis ini merupaan dasar dari semua jenis pempek, bentuknya bulat panjang, dibuat berukuran besar dan kecil. untuk yang berukuran besar biasanya sebelum di goreng pempek tersebut di potong-potong hingga jadi lebih kecil
pempek adaan
pempek jenis ini mungkin terdengar asing, tapi untuk yang belum tahu, pempek jenis ini salah satu yang paling enak menurut saya. bahan dasarnya masih sama, ikan. untuk bahan lainnya saya belum tahu, (bibi saya yang bisa bikinnya, hehe). bentuknya bulat, ukurannya lebih kurang seperti bola ping-pong.pempek panggang
mungkin ada yang bertanya, "pempek kok di panggang?". ya, memang benar, pempek ini benar-benar di panggang. bahan pastinya saya ga tau, tapi dari pengalaman sering makannya, kayanya adonan ikan di tambah adonan tepung sagu (kalo orang sini sih bilangnya tepung aci). pempek yang sudah di bentuk bulat pipih di panggang di atas bara panas, di sajikan dengan di sayat bagian tengahnya kemudian diisi racikan udang, cabe, dan bumbu lainnya, kemudian di siram kecap manis. pempek jenis ini satu-satunya pempek yang di sajikan tanpa "Cuko"pempek kerupuk
kenapa disebut pempek kerupuk? ya karena bentuk pempek ini menyerupai bentuk kerupuk. untuk pempek jenis ini biasanya di sajikan dengan direbus, tanpa di goreng. tapi tergantung selera sih, yang mau d goreng ya di goreng aja, tapi kalo di goreng nantinya jadi kerupuk beneran, heheheheuntuk "Cuko"nya sendiri terbuat dari ramuan khusus yang saya tidak ketahui, heehe
di keluarga ane cuma 1 orang yang bisa bikin cuko yang bener-bener enak dan di akui seluruh keluarga besar, belau bibi ane yang biasa di panggil "uju". uju sendiri kata mama ane artinya anak bungsu.
hmm...liat pempek di atas jadi kangen rumah,
oh iya, cara makan pempek sebenarnya sih di cocol kedalam "Cuko", trus dihirup "Cuko"nya pas pempeknya masih di dalam mulut. tapi di sini (Purwokerto") yang saya temukan adalah makan pempek yang di sediakan penjual dengan di potong kecil-kecil, trus di masukkan kedalam "Cuko" yang rasanya aneh, trus ditawarin sama penjualnya "pake sambel ga mas?"....oaalllaaahhhhhh,,,, seumur hidup baru disini ane nemuin beli pempek di tawarin mau pake sambel ato gak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar