ini kisah tentang 2 orang paling berharga di hidupku
pertama,
ada seorang wanita yang kuat, yang rela berjuang demi keluarganya, meskipun beliau merangkap sebagai kepala keluarga, tapi beliau tak pernah sedikitpun mengeluh tentang statusnya, tujuan hidupku di dunia in cuma satu, membahagiakan beliau, beliau adalah ibuku
beliau mendidik anak-anaknya untuk tidak manja, tidak banyak maunya, sopan, nurut sama omongannya. didikan beliau membuat aku dan adikku sangat segan kepadanya. aku pengen banget suatu saat bikin beliau merasa sangat bangga punya anak sepertiku, membuat beliau senyum dikala orang menyebut namaku, membuat beliau terharu ketika melihat kesuksesanku. tapi menurutku itu beraaaat banget. sejauh ini aku merasa belum bisa membuat beliau bangga. di sekolah, prestasi akademikku minim. dikuliah pun begitu, aku sering berkhayal ketika pulang kerumah aku datag dengan kepala tegak, membawa IP yang tinggi untuk dipersembahnkan kepada beliau, tapi sampai saat ini aku belum bisa. aku harap semster ini bisa berbuat demikian, yah ga perlu tinggi-tinggi amat, yang penting semua makul semester ini lulus semua, aamiin. doakan anakmu ini ya mi, :)
kedua,
seorang gadis yang membuat aku punya tanggung jawab tinggi dirumah. dialah adikku. sekarang dia dudk di bangku SMA kelas 1. dia bersekolah di sekolah yang sama denganku dulunya. dia berbeda denganku, aku yang minim prestasi bertolak belakang denganya, dia di anugrahi otak yang bisa di bilang cerdas. dari SD sampai SMP dia selalu di banjiri prestasi akademik, tapi itu tidak membuatku iri, aku malah bangga bisa punya adik yang tidak sama malasnya denganku, memiliki seorang adik yang pintar!, dan mempunyai adk yang memiliki kecintaan olahraga yang sama denganku. senang bisa melihatnya berlaga di lapangan basket. aku pengen prestasinya di basket melebihi prestasiku. dan yang penting aku pengen dia tidak terpengaruh pergaulan sekarang ini, yang berpakaian serba irit, yang menghiasi giginya dengan llitan kawat, yang kemana-mana tebar pesona kalo liat cowo bening. untung aja dia ga kaya gitu, jadi tambah bangga dh punya adik kaya dia, hehehe
ni roman-romannya gada ide lagi, dah dulu ah,
love you my mom and my sista
Tidak ada komentar:
Posting Komentar